Blog Contest Sodexo

Kiat dan Tips. Powered by Blogger.

Kiat Pembersih Lantai dari Bahan Alami

Written By si jenggot on Monday, April 29, 2013 | 5:16 PM


Jasa Maket - Memiliki lantai yang bersih dan mengkilat tentunya akan mempercantik tampilan rumah Anda. Meskipun lantai sudah disapu dan di pel secara teratur dengan produk pembersih kimia yang bisa didapatkan dipasaran, namun ada baiknya juga tidak menggunakan bahan pembersih tersebut secara berlebihan. Karena secara kesehatan dapat membahayakan anggota keluarga ataupun hewan peliharaan Anda.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDsBhGjFJQHsHU8I4SNPFwedItawQ5Il_3yJMXCWYXToV3cxwj5gNEEtIZfyFFIoUBVpHKlaOyRxPA4dzLdIYT8erd6gUNHbSZoRU_zHREdb_uhPSq5fnPnoHtGZA1JUf-P7cEuZgy-nc/s1600/lantaidapurminimalis.jpg


Bagi Anda yang ingin menggunakan pembersih lantai bebas kimia, berikut bahan alami pembersih lantai:

- Baking Soda, Minyak Kayu Putih dan Air
Baking soda ini memiliki kemampuan untuk menghilangkan noda membandel dari lantai dan minyak kayu putih juga memiliki sifat anti-bakteri yang membunuh kuman dan bakteri plus memberikan aroma yang menyegarkan di rumah.

- Cuka Putih dengan Air
Cuka adalah bahan disinfektan ringan yang mampu membunuh bakteri dan kuman sekaligus membantu mendapatkan lantai yang berkilau. Bau cuka tidak akan bertahan lama setelah mengering di lantai.

- Jeruk Lemon, Cuka Putih dan Air
Lemon memiliki asam yang dapat membersihkan lantai dan membuatnya bersinar. pada sisi lain, Cuka juga banyak digunakan untuk membersihkan lantai. Campur cuka putih, jus lemon, air untuk mengepel lantai. Aroma lemon bisa mengharumkan rumah dengan lebih segar. Meski begitu, jangan menggunakan bahan pembersih ini di lantai kayu karena lemon dan cuka dapat merusak kayu.

- Minyak Biji Rami dan Air
Bahan yang satu ini bisa digunakan untuk membersihkan dan mengkilaukan lantai yang menggunakan lapisan kayu.

Semoga bermanfaat untuk Anda semua.

Info: Maket

5:16 PM | 0 komentar | Read More

Cara Praktis Hilangkan Noda Tinta di Dinding


Jasa Maket Jakarta - Bagi yang memiliki anak kecil atau balita dirumahnya, tentunya akan mendapati noda tinta bekas tangan si kecil, karena usia tersebut mereka memang senang bereksplorasi sampai mencoret-coret dinding rumah.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-AxEAARamhv4L4qX8CPpxFK1XhdFvAxBcuSbqD-BZEo8Twfg9osRHIFHsQc2hQ4dIyAH7LbFq9qUfV4XjAOPp0SSeHey5vnORHF_-A4iN9rf-GRWDHQ7Siwd1jSECecroIzmILHqsfx1Q/s400/noda+tinta.jpg


Namun anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut, ada beberapa cara yang simple dan praktis untuk membersihkan noda tinta yang membandel itu. Apa saja bahan-bahan tersebut, simak tips menghilangkan noda tinta di tembok rumah ini

- Deterjen
Gunakan kain lap basah yang telah ditaburi deterjen langsung pada bagian tembok yang bernoda.

- Baking Soda
Gunakan baking soda pada spon basah secukupnya dan gosok-gosokan perlahan pada tembok dengan gerakan memutar di bagian yang terkena noda tinta.

Setelahnya mengugunakan bahan diatas, basahi spon dengan sabun cuci piring, gosok sisa noda tinta yang masih tertinggal di tembok. Bilas sekali lagi dan lap hingga kering.

Setelahnya, gunakan sabut cuci yang terbuat dari bahan stainless dan gosokan perlahan pada noda di tembok.

Setelah noda tinta memudar, lap dengan kain basah lalu keringkan.

Praktis bukan? selamat mencoba.

Info: Maket

5:16 PM | 0 komentar | Read More

Jenis Asuransi Jiwa

Written By boenes on Tuesday, April 2, 2013 | 4:28 PM

Asuransi Jiwa adalah jenis asuransi yang memberikan jaminan untuk proteksi jiwa untuk pemegang polis berupa biaya pertanggungan yang akan diterima oleh ahli waris. Tipe Asuransi Jiwa ini terbagi menjadi 3 tipe,  diantaranya adalah:
1. Asuransi berjangka atau Term life yang merupakan asuransi jiwa berjangka. Ciri-ciri asuransi ini adalah:
  • Kurung waktu setiap pemengang asuransi berbeda-beda
  • Bila tidak terjadi apa-apa alias sehat hingga masa kontrak habis, uang yang sudah dibayar tidak akan dikembalikan
  • Preminya paling murah bila dibandingkan asuransi lainnya
  • Jumlah uang pertanggungan yang diberikan perusaahaan asuransi bisa sangat besar
2. Asuransi seumur hidup atau Whole life merupakan asuransi seumur hidup karena menjamin
  • pemilik preminya hingga berumur 99 tahun alias seumur hidup. Ciri-ciri asuransi ini adalah:
  • Harga premi yang lebih mahal
  • Nilai tunai dari asurnasi ini bisa dijadikan agunan pinjaman
  • Ada bonus dividen
  • Ketika kontrak habis, ada uang yang dikembalikan
3. Asuransi dwiguna atau endowment merupakan asuransi berjangka yang juga berfungsi sebagai tabungan. Salah satu contohnya adalah asuransi pendidikan. Ciri-ciri asuransi ini adalah
  • Memiliki nilai tunai.
  • Dana bisa dikeluarkan secara berjangka sebelum masa kontrak premi habis (bisa 3 tahun sekali atau 5 tahun sekali).
  • Harga premi yang mahal daripada asuransi term life dan whole life.
Ke-3 tipe asuransi di atas dikelompokan menjadi anggota asuransi jiwa tradisional. Semoga dengan artikel ini mempermudah Anda memilih tipe asuransi yang dibutuhkan.
4:28 PM | 0 komentar | Read More